Air Susu Ibu (ASI) selama ini hanya dianggap sebagai cairan yang penting bagi pertumbuhan bayi. Namun, belum pernah ada yang menyangka bahwa ASI bisa digunakan menjadi senjata.
Mungkin baru di Amerika Serikat (AS) ada kasus dimana ASI digunakan untuk menyerang orang. Perbuatan heboh itu dilakukan perempuan bernama Toni Tramel kepada seorang polisi di suatu penjara Kota Owensboro, negara bagian Kentucky.
Stasiun televisi WYMT-TV mengungkapkan bahwa peristiwa berlangsung Kamis, 4 Maret 2010, ketika Tramel digiring ke penjara karena ketahuan mabuk di tempat umum. Saat disuruh berganti baju dengan seragam napi, perempuan berusia 31 tahun itu mulai berulah.
Tak disangka, Tramel menyemprotkan ASI dari payudaranya kepada seorang perempuan polisi yang mengawasinya. Semprotan itu langsung mengarah ke muka petugas.
Tidak mau terkena risiko, petugas itu lantas buru-buru membersihkan diri dengan cairan pembersih anti racun. Tramel kini tidak hanya diganjar tuduhan mabuk di depan umum. Dia pun mendapat tuduhan melakukan penyerangan tingkat tiga kepada polisi.
Sebagai konsekuensi, bobot hukuman kepada Tramel bertambah. Dia harus membayar denda sebesar US$10.000 (sekitar 91,9 juta) bila mau dilepas dari penjara. (Associated Press)
• VIVAnews
0 komentar:
Posting Komentar