Hubungan percintaan yang hangat dan mesra berpeluang menjadi renggang saat pasangan harus berpisah kota. Tuntutan pekerjaan, pindah sekolah atau pindah tempat tinggal bisa menyebabkan terjadinya hubungan jarak jauh.
Memiliki kekasih yang tinggal berjauhan sedikit banyak akan mempengaruhi hubungan yang selama ini terjalin. Agar hubungan tetap hangat, simak beberapa hal berikut.
1. Jangan mudah terhasut Facebook atau Twitter
Jika dia akan melanjutkan sekolah atau kuliah, tentu saja ia akan mendapat teman-teman baru di tempat baru. Anda tidak mungkin bisa mengecek semua teman-teman barunya di Facebook dan terus menerus memata-matainya bukan?
Sebaiknya berhenti mencurigai apa yang ia lakukan dan percayalah padanya. Ketidaktahuan adalah hal terbaik yang bisa Anda lakukan. Anda tidak ingin selalu khawatir mengapa ia tidak menelepon di saat sibuk. Atau, ketika dia menelepon, Anda langsung memborbardirnya dengan pertanyaan yang membuatnya kesal.
2. Percakapan video
Meski tak bisa berbicara berhadap-hadapan dengannya, percakapan lewat video streaming atau skype bisa melipur rasa rindu. Manfaatkan teknologi ini dan maksimalkan untuk melakukan kontak mata dan saling membaca bahasa tubuh.
3. Tandai hari-hari penting
Buat agenda khusus mengenai hari-hari penting yang ingin kalian lewatkan bersama. Jadi, Anda siap memberi kejutan saat dia berulang tahun atau hari jadian kalian.
4. Beri kejutan
Mengirim kartu ucapan dan hadiah-hadiah kecil membuatnya tetap merasa dekat. Namun jangan berlebihan, apalagi jika dia sedang sibuk dan tidak cepat memberi respons atas hadiah itu.
Bila sedang berjauhan biarkan kalian saling merindukan. Saat bertemu di akhir pekan atau liburan, rasakan bahwa kebersamaan kalian sungguh menyenangkan dan berkah.
5. Bersikap royal sesekali
Membuat kejutan yang menyenangkan bagi kekasih bisa dilakukan sesekali. JIka selama ini Anda melalui perjalanan bus atau kereta api dan tiba dengan suasana hati buruk, ubahlah jadwal perjalanan dan transportasinya sesekali. Temui dia dengan pesawat dan kagetkan dia dengan kehadiran Anda.
6. Jadwalkan sebuah pertemuan rutin
Dia memang seorang yang sibuk, namun bukan berarti Anda harus selalu mengikuti jadwalnya. Sepakati sebuah waktu, tiga bulan atau enam bulan sekali untuk bertemu. Pastikan tanggal pertemuan rutin ada dalam jadwal kalian berdua.
Bila bertemu, bicarakan dari hati ke hati mengenai hubungan kalian, prioritas apa yang kalian harapkan dalam hubungan dan hal-hal lain. Usulkan padanya jika hal ini tak terpikirkan olehnya.
7. Komunikasi
Saling berkomunikasi adalah kunci dalam setiap hubungan. Bicarakan harapan Anda untuk saling bertemu satu sama lain namun tetap realistis mengenai waktu dan tempatnya. Jadwal bisa saja berubah asalkan kalian tetap saling memahami.
• VIVAnews
0 komentar:
Posting Komentar