Distributor Teh Sosro di Rampok Ninja

Komplotan perampok yang beranggota 6 orang dengan pakaian ala “ninja” menyatroni distributor penjualan Teh Sosro di Kelurahan Triwung Kidul, Kecamatan Kademangan, Kota Probolinggo. Dalam aksinya, Senin 25 Januari 2010 pukul 04.00 itu, komplotan bertopeng dan bersenjata celurit itu menggondol uang tunai sekitar Rp 22 juta dan 2 pesawat handphone (HP).

“Sebelum membawa kabur uang milik perusahaan, komplotan perampok sempat menyekap 3 karyawan,” ujar Fajar (25), karyawan bagian administrasi (admin) distributor perwakilan penjualan Teh Sosro, Probolinggo, Senin sore.

Tiga karyawan yang disekap adalah, personel Satpam Suyitno (25) dan dua salesman Yulianto (30) dan Dodik (24). Kepada polisi ketiga korban itu menceritakan, menjelang subuh muncul komplotan perampok di gudang distributor teh di Jl. Bromo, Kota Probolinggo.

Diperkirakan jumlah perampok bertopeng itu sebanyak 6 orang. Tiga perampok masuk ke dalam gudang, sementara 3 lagi berjaga-jaga di depan gudang.

Komplotan perampok masuk ke dalam gudang dengan cara merusak gembok pintu gerbang depan. Setelah itu, komplotan itu menjebol pintu ruangan kantor.

Setelah menyekap ketiga karyawan yang tidur di gudang distributor, komplotan perampok mengobrak-abrik isi kantor gudang. Uang tunai sekitar Rp 22 juta yang diletakkan di dalam brankas dan laci meja disikat komplotan tersebut.

“Tiga karyawan itu tidak berkutik karena diancam dengan celurit oleh komplotan perampok,” ujar Fajar. Kedua tangan 3 karyawan itu diikat dan mulutnya ditutup lakban.

Setelah menggondol uang tunai, komplotan perampok kabur. Barulah ketiga karyawan itu berani melepaskan diri dari sekapan dan lapor ke Polresta Probolinggo.

jatim.vivanews.com

0 komentar:

Posting Komentar